Adapun perjalanan karier Marini tanpa kehadiran Rossi di sisinya akan dimulai pada MotoGP 2022.
"Tahun depan akan menjadi berbeda karena saya tidak bepergian dengan kakak saya dan kami tidak akan berada di paddock maupun di lintasan bersama," kata Marini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Biasanya pada sore hari saya sering bersama dia berada di tenda. Kami melihat data dari tes atau melihat olahraga lain, seperti Formula 1 atau Serie A."
"Tanpa Valentino Rossi kami kehilangan referensi di paddock. Tapi kami tetap berhubungan dekat."
"Saya pikir kami juga akan melihat kuning-kuning pada masa mendatang," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kalah dari Charles Oliveira, Dustin Poirier Tak Ditakdirkan Jadi Juara Sejati UFC
Debut Marini di MotoGP tidak berjalan mulus. Dia tampak kesulitan bersaing untuk merebutkan posisi teratas.
Adapun pembalap 24 tahun itu pada MotoGP 2021 menjadi satu-satunya rookie yang belum pernah finis di podium.
Salah satu penyebab Marini kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici adalah tinggi badannya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Jack Miller adalah Anugerah Terbesar Ducati pada MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar