Itu adalah pertandingan kedua berjalan dimana Lee tidak mudah mendapat kemenangan untuk mengalahkan lawan yang berperingkat lebih rendah.
Pada babak pertama, juara All England 2021 juga dipaksa bekerja keras sebelum bisa mengalahkan tunggal putra peringkat ke-45 dunia Jason Anthony Ho-Shue (Kanada), 21-10, 17-21, 21-11.
Lee yang lelah pada turnamen kesembilannya dalam 11 minggu, mengakui bahwa dia bisa saja kalah karena kondisinya yang buruk.
"Ada banyak kemungkinan di turnamen ini karena Anda dapat melihat bahwa Viktor (Axelsen, juara dunia No. 1 dan Olimpiade) dan Chou Tien Chen (ranking ke- 4) dunia telah kalah. Saya sendiri juga bisa kalah," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit dan saya senang bisa memenangkannya hari ini. Turnamen telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan sekarang, itu benar-benar membebani saya baik secara fisik maupun mental. Saya tidak fit seperti di awal," aku Lee.
Baca Juga: Kemenangan Verstappen Juarai Formula 1 2021 dan Rekor-rekor yang Dibuat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar