Beberapa pekan terakhir telah memberikan ruang untuk optimisme, terutama setelah ia mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) untuk mencapai perempat final Indonesia Masters.
"Saya harus menemukan solusi saya sendiri. Saya harus pergi ke berbagai tempat, melakukan penerbangan, bertemu orang-orang, menemukan apa yang berhasil tidak berhasil, dan menghabiskan uang," kata Prannoy dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Ini bukan hanya memakan waktu tetapi secara mental itu sulit. Anda mencoba segalanya di lapangan, di luar lapangan, tetapi Anda tidak dalam posisi untuk bertanding. Covid terjadi November lalu."
"Saya pergi menemui dokter, saya bertemu dengan seorang spesialis pada September. Dia mengatakan kami telah mengesampingkan segalanya, tidak ada masalah terkait otot. Ini hanya Covid, itu adalah lapisan tipis di dinding paru-paru yang meradang," tutur Prannoy.
"Kondisi itu menyakitkan setiap saat (selama latihan). Saya mencoba latihan pernapasan karena obat tidak dianjurkan. Sekarang sedikit lebih baik. Mengalahkan Viktor kapan saja itu bagus, karena dia sangat konsisten, dan tidak pernah kalah dalam banyak pertandingan."
Baca Juga: Kemenangan Verstappen Juarai Formula 1 2021 dan Rekor-rekor yang Dibuat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar