Sebanyak 14 laga di antaranya bahkan berujung dengan kemenangan.
Laju impresif tersebut mengatrol Barca dari papan tengah hingga finis sebagai runner-up di bawah sang kampiun, Valencia.
Pada musim berikutnya, Barcelona menyambut Lionel Messi ke skuad utama.
Sejak saat itulah klub mengawali musim lebih baik, hingga saatnya start buruk terjadi lagi seiring dengan ditandai kepergian Lionel Messi dari Camp Nou.
Baca Juga: Kisruh Ballon d'Or 2021, Dewa Zlatan Akhirnya Bersabda soal Messi, Ronaldo, dan Lewandowski
Terkait kehadiran Xavi Hernandez di balik kemudi Barcelona, sang legenda juga belum memberikan dampak instan.
Dalam 6 partai perdana, suksesor Ronald Koeman itu membukukan rapor 2 kemenangan, 2 seri, dan 2 kalah di ajang kompetitif.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mister Chip, Transfermarkt.com |
Komentar