BOLASPORT.COM - Tanpa Lionel Messi, Barcelona terbukti mengalami start terjelek di Liga Spanyol, bersama pelatih dengan rekor terburuk pula.
Barcelona masih terseok-seok di klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.
Kendati sudah berganti nakhoda, kapal El Barca belum menemukan titik laju yang stabil sehingga masih terombang-ambing mendekati papan tengah.
Setelah melahap 16 partai awal, Gerard Pique cs terdampar di peringkat kedelapan.
Mengemas 24 poin, mereka terpaut kurang 5 keping dari Atletico Madrid di zona Liga Champions terdekat pada peringkat keempat.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Sergio Aguero Resmi Pensiun di Barcelona dalam Momen Penuh Air Mata
Dengan Real Madrid di puncak klasemen lebih jauh lagi karena sudah 18 angka memisahkan mereka.
Barcelona pun dihadapkan dengan kenyataan pahit setelah ditinggal pergi bintang mereka, Lionel Messi, ke PSG musim panas lalu.
Data Misterchip yang dikutip BolaSport.com menunjukkan Blaugrana melakoni start terjelek di Liga Spanyol jika patokannya 16 pertandingan awal musim.
Raihan 24 angka merupakan jumlah paling sedikit yang mereka peroleh dalam kurun 18 tahun!
Terakhir kali Barcelona meraih poin lebih sedikit dari musim ini adalah di awal Liga Spanyol 2003-2004.
Kala itu, pasukan Frank Rijkaard hanya bercokol di peringkat kesembilan bermodalkan 23 poin dari hasil 6 kemenangan, 5 seri, dan 5 kalah.
Baca Juga: Dani Alves: Mau Main di Liga Europa atau Cuma Main Batu-Gunting-Kertas, Barcelona Wajib Menang
Pada musim tersebut, Lionel Messi masih memperkuat tim junior Barcelona dan baru sekadar bolak-balik diajak berlatih dengan skuad senior.
Sedikit penepis kecemasan barangkali adalah fakta bahwa Rijkaard sukses membawa Barcelona bangkit di paruh kedua kompetisi LaLiga.
Pada pekan 19-35, Ronaldinho dkk tak terkalahkan dalam 17 partai beruntun.
Sebanyak 14 laga di antaranya bahkan berujung dengan kemenangan.
Laju impresif tersebut mengatrol Barca dari papan tengah hingga finis sebagai runner-up di bawah sang kampiun, Valencia.
Pada musim berikutnya, Barcelona menyambut Lionel Messi ke skuad utama.
Sejak saat itulah klub mengawali musim lebih baik, hingga saatnya start buruk terjadi lagi seiring dengan ditandai kepergian Lionel Messi dari Camp Nou.
Baca Juga: Kisruh Ballon d'Or 2021, Dewa Zlatan Akhirnya Bersabda soal Messi, Ronaldo, dan Lewandowski
Terkait kehadiran Xavi Hernandez di balik kemudi Barcelona, sang legenda juga belum memberikan dampak instan.
Dalam 6 partai perdana, suksesor Ronald Koeman itu membukukan rapor 2 kemenangan, 2 seri, dan 2 kalah di ajang kompetitif.
Lagi-lagi catatan jelek pun lahir.
Berbekal start pas-pasan, Xavi justru mencatat rekor terburuk di antara para pelatih baru Barcelona dalam 34 tahun ke belakang.
Sosok terakhir yang memiliki catatan lebih jelek dalam 6 laga awal membesut Barca ialah Luis Aragones dengan 2 kemenangan, 1 seri, dan 3 kalah pada 1987 silam.
Kala itu, Lionel Messi bahkan baru lima bulan lahir ke dunia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mister Chip, Transfermarkt.com |
Komentar