Sementara, Laos mengakhiri kiprahnya di Piala AFF 2020 dengan 0 poin, hasil dari 4 laga kalah.
Tak cuma itu, Laos juga meninggalkan turnamen dengan isu dugaan match-fixing yang dilakukan mereka.
Kecurigaan Laos melakukan match-fixing diawali oleh cuitan akun twitter @RabonaMike soal laga Malaysia Vs Laos.
Sumber yang sama juga mencurigai bila para pemain Laos terlibat match-fixing untuk laga lawan Indonesia dan Kamboja.
Both players (#4) & (#24) with some very suspicious defending towards the end of the game which gifted Malaysia the two needed goals. End. pic.twitter.com/S3uDcFFrU4
— BobbyBrown (@RabonaMike) December 10, 2021
Beberapa bukti yang ditemukan adalah pergantian pemain dan kiper di akhir babak pertama dan juga gestur pemain di lapangan.
Meski begitu, hal tersebut masih sebatas dugaan semata.
Ketua Panitia Piala AFF 2020, Mr. Lim Kia Tong mengaku bakal menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan match-fixing.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Thethao247.vn |
Komentar