Marquez sudah paham risiko-risiko berkarier sebagai pembalap profesional, mulai dari kematian maupun cedera panjang.
Hal itu terkadang membuat Marquez merasa kehilangan gairah untuk membalap.
"Biasanya hampir semua pembalap pada kejuaraan dunia, kita sudah menginternalisasi pengertian apa itu jatuh, risiko, sakit, dan cedera," kata Marquez.
"Tetapi ada kesempatan yang berbeda, ada kalanya tidak ingin naik motor lagi dalam satu, dua, tiga hari atau lebih."
"Namun Anda tidak boleh melupakan bahwa Anda adalah pembalap profesional."
"Ada saat-saat tertentu di mana Anda harus sedikit memaksakan diri dan menghormatinya," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Klaim Miliki Sabuk BMF dan Kelas Welter, Khamzat Chimaev Tantang Seluruh Petarung UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar