“Tujuan menggunakan kateter adalah untuk membakar area di mana aritmia keluar."
“Kami pikir itu akan bekerja dengan sangat baik dan menyelesaikan masalah, tetapi saran kami adalah dia tidak boleh melakukan olahraga berkinerja tinggi yang melibatkan tingkat stres mental dan fisik selama beberapa jam sehari," tutur Peidro.
Baca Juga: Tekankan Seri 4 dan 5 Liga 1 Bergulir di Bali, PT LIB Beberkan Alasan Jadwal Belum Lengkap
Sempat tersiar rumor yang menyebut penyakit Aguero dipicu oleh virus corona.
Sang bomber memang sempat terpapar COVID-19 pada Juni lalu.
Namun, Peidro membantah kabar tersebut.
"Skenario paling umum adalah bekas luka kecil yang ditemukan disebabkan oleh virus yang dideritanya di beberapa titik dan tidak pernah terdeteksi," ujar Peidro.
"Namun, tidak ada hubungannya dengan Covid atau vaksin Covid," ucapnya menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar