Hakin menilai jika menuju sepak bola modern, beberapa klub besar memanfaatkan cara ini untuk mendorong klub menjadi berkembang.
“Kami menyebutnya sebagai sportainment."
"Di negara-negara yang maju olahraganya, sportainment sudah maju begitu pesat,” kata Abdul Hakim dilansir BolaSport.com dari laman klub.
Baca Juga: Italia Masuk Grup Neraka, Roberto Mancini Antusias Sambut Hasil Drawing UEFA Nations League
Hakim menambahkan pemilihan Gading Marten dilakukan karena dia memiliki kesamaan visi dan misi di Persik.
Selain itu, Gading juga mendirikan Kuy Entertainment yang berada dalam industri media digital.
Dia berhadap kolaborasi ini bisa membantu Persik untuk bisa memaksimalkan semua lini dalam sepak bola.
“Kami di Persik akan bersinergi untuk menjadikan klub ini lebih berwarna lagi,” pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persik.id |
Komentar