Kesuksesan Loh melanjutkan tren apik pemain tunggal putra Asia Tenggara di Kejuaraan Dunia.
Dalam tiga edisi terakhir, termasuk tahun ini, selalu ada pemain tunggal putra ASEAN yang menjadi medalis Kejuaraan Dunia.
Pada 2019 Kantaphon Wangcharoen dari Thailand meraih medali perunggu. Adapun 2018 menjadi tahunnya Daren Liew (Malaysia) ketika meraih pencapaian sama.
Bagaimana dengan Indonesia?
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Kejutan Ganda Putra, Juara Olimpiade Kandas, Musuh Baru Minions Favorit Juara
Sayangnya, Indonesia mengalami puasa medali Kejuaraan Dunia dari sektor paling glamor tersebut sejak 2015.
Pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang meraih medali Kejuaraan Dunia adalah Tommy Sugiarto. Tommy meraih medali perunggu pada 2014.
Indonesia sayangnya tidak bisa berbuat apa-apa menyusul pengunduran diri besar-besaran tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021.
Selain itu belum ada pemain tunggal putra tanah air yang menjadi juara dunia sejak Taufik Hidayat pada 2005.
Semoga saja, kekeringan prestasi bisa segera berakhir. Kejuaraan Dunia berikutnya akan digelar pada Agustus 2022 di Jepang.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Tai Tzu Ying Patahkan Kutukan Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar