"Saya akan mengatakan mungkin, Conor," kata O'Malley, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.
"Saya bahkan tidak benar-benar menonton UFC saat tumbuh dewasa. Saya pikir olahraga itu menjijikan."
"Saya menonton MMA sekitar umur 13,14? Saya tidak tahan menontonnya. Saya tidak bisa melihat mereka ditendang dan dipukul."
O'Malley menyebut pertarungan McGregor kontra Max Holloway pada 2013 menjadi titik balik dalam hidupnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Vs Bos UFC, Menang di Rambut tetapi Kalah di Doku
Pertandingan yang dilakoni membuat mata O'Malley terbuka dan ingin mengikuti jejak petarung berjuluk The Notorious tersebut.
O'Malley pun segera dibanding-bandingkan dengan McGregor karena gaya dan perangainya. Kebetulan juga, O'Malley memiliki darah Republik Irlandia seperti McGregor.
"Saya seperti ingin melihat wawancaranya, menonton konferensi pers pasca pertarungannya. Saya ingin tahu siapa lawan dia berikutnya. Saya ingin mengikutinya'," tutur O'Malley.
"Jadi, Conor kemungkinan adalah petarung pertama yang membuat saya tertarik. Dia berhasil (membawa saya ke UFC). Conor adalah seorang legenda."
"Dia adalah pemasar yang jenius. Dan saya bisa belajar darinya."
"Saya tidak mengatakan saya mencuri gayanya. Akan tetapi, pastinya ada hal yang disukai banyak orang darinya dan saya juga bisa melakukannya," tutup O'Malley.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Vs Bos UFC, Menang di Rambut tetapi Kalah di Doku
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar