"Di final, Pecco Bagnaia memenangi empat dari enam balapan, finis ketiga di Texas, dan crash di Misano saat menyisakan lima putaran," ujar Ciabatti.
Baca Juga: Yamaha Optimistis Andrea Dovizioso Bisa Kompetitif pada MotoGP 2022
"Di awal, tujuan dia hanya finis lima besar, terlepas dari Quartararo yang tampil bagus di kejuaraan dari balapan Austria dan Silverstone."
"Ada beberapa penyelesalan, bagaimanapun kejuaraan berjalan spektakuler."
"Kami berharap untuk melanjutkan di musim depan sebagaimana kami menyelesaikan musim ini."
Terlepas dari kegagalannya tahun ini, Ducati masih menyabet gelar konstruktor terbaik MotoGP 2021.
Gelar ini dipersembahkan oleh para pembalap termasuk yang berstatus rookie seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Baca Juga: Ducati Puji Sikap Kepemimpinan Jack Miller meski Belum Konsisten Musim Ini
Pada tahun pertamanya di kelas utama MotoGP, Jorge Martin sukses mencetak satu kemenangan dan tiga podium. Adapun Bastianini mencetak dua podium pada musim ini.
Hasil tersebut lalu membuat Ciabatti yakin pada musim depan Ducati akan tampil lebih kuat.
"Semua pembalap sangat kuat, Martin membuat empat pole dan pulih dari cedera parah di Portimao, membuktikan dirinya bisa menjadi calon juara dunia," tutur Ciabatti.
"Bastianini naik podium dua kali, dia tahu dengan meningkat di kualifikasi bisa membuat lompatan yang pasti."
Baca Juga: Akhirnya Direnovasi, Medan Pertempuran Sengit Rossi Vs Stoner Bisa Kembali ke MotoGP
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | italy24news.com |
Komentar