"Kami bermain dengan kedewasaan tinggi, meskipun kami dapat meningkatkan banyak hal dalam cara kami membangun dari belakang," kata De Ligt seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami bermain bagus, Bologna tidak memiliki banyak peluang yang berbahaya, tetapi kami harus meningkatkan kemampuan menyerang kami."
"Saya selalu ingin menang dan melakukan segala kemungkinan untuk menang," ujarnya.
Lebih lanjut, palang pintu timnas Belanda itu membuat pengakuan mengejutkan soal dirinya.
De Ligt mengaku kerap marah jika melihat mentalitas lemah dari para pemain Juventus.
"Terkadang saya marah, karena saya tidak mengerti ketika melihat pemain dengan mentalitas yang lemah," sambungnya.
"Itu membuat saya marah. Kesalahan bisa terjadi, tetapi mentalitas tidak boleh goyah," tutur mantan bek Ajax Amsterdam itu menambahkan.
Baca Juga: Borussia Dortmund Ingin Haaland Bertahan, tapi Direktur Klub Akui Dia Bisa Pergi
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | DAZN |
Komentar