Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Kembali Pakai La Masia, Antara Nostalgia Generasi Emas dan Masalah Ekonomi

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 20 Desember 2021 | 22:15 WIB
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas Elche di Camp Nou.
TWITTER.COM/LALIGA
Para pemain Barcelona merayakan kemenangan atas Elche di Camp Nou.

BOLASPORT.COM - Situasi Barcelona yang kembali memakai pemain dari La Masia dinilai sebagai sarana untuk bernostalgia dengan generasi emas dan masalah ekonomi yang mendera.

Era baru Barcelona dimulai saat Xavi Hernandez kembali ke Camp Nou dengan jabatan sebagai pelatih.

Xavi Hernandez memegang kendali sebagai entrenador Barcelona seiring dipecatnya Ronald Koeman.

Kehadiran Xavi Hernandez diharapkan bisa kembali mengangkat prestasi dan menghidupkan filosofi tiki-taka sebagai identitas Barcelona.

Baca Juga: Direktur PSG Bantah Dekati Zinedine Zidane untuk Gantikan Mauricio Pochettino

Salah satu hal yang paling kentara dari kembalinya Xavi adalah kemunculan sejumlah bibit muda dari La Masia.

Pelatih asal Spanyol tersebut berani memberikan porsi lebih banyak kepada sejumlah pemain muda jebolan La Masia dalam skuad El Barca arahannya.

Nama-nama seperti Ferran Jutgla dan Abde Ezzalzouli mulai menarik perhatian.

Ferran Jutgla dan Abde Ezzalzouli mengikuti jejak Gavi, Riqui Puig, Nico Gonzalez, Oscar Mingueza, Alex Balde, dan Ronald Araujo, yang lebih dulu menembus skuad senior Barcelona.

Baca Juga: Skuad ala Kadarnya, Liverpool Bakal Sulit Lalui Jadwal Akhir Tahun

Meski begitu, Barcelona sendiri masih berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022.

Masa transisi dari Ronald Koeman ke tangan Xavi masih memerlukan proses meski di dalamnya dibarengi dengan regenerasi skuad.

Pemain muda Barcelona, Ferran Jutgla.
TWITTER.COM/BARCAWORLDWIDE
Pemain muda Barcelona, Ferran Jutgla.

Barcelona dinilai juga perlahan mulai meninggalkan bayang-bayang Lionel Messi.

Lionel Messi merupakan ikon sekaligus legenda bagi El Barca yang telah menelurkan beragam prestasi termasuk kesuksesan klub meraih sextuple di bawah asuhan Pep Guardiola pada musim 2008-2009.

Baca Juga: Dusan Vlahovic Resmi Selevel Cristiano Ronaldo, Samai Rekor Berusia 61 Tahun

Namun, Barcelona juga tidak lepas dari kebijakan transfer yang justru menjadi blunder dan merugikan klub.

Hal itu terlihat dari pembelian mubazir seperti Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann.

Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann dianggap sebagai rekrutan gagal lantaran tidak bisa memberikan kontribusi maksimal sejak berseragam Barcelona.

Pembelian ketiganya juga ditengarai membuat keuangan klub limbung.

Baca Juga: Tepis Rumor Transfer, Barcelona Masih Sabar dengan Penampilan Angin-anginan Frenkie de Jong

Barcelona terlilit utang dan terancam bangkut akibat krisis ekonomi yang menimpa mereka terkait kebijakan transfer di samping dari dampak pandemi COVID-19.

Apalagi, menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2022, Barcelona dinilai bakal mengalami kesulitan mendatangkan pemain baru yang sesuai kebutuhan Xavi.

Di sisi lain, kembalinya pemain La Masia yang masuk ke dalam skuad utama Barcelona selain karena banyaknya pemain yang cedera, juga tidak lepas dari kritikan.

Kritikan datang dari mantan pemain El Barca sendiri, Ronald de Boer.

Baca Juga: Bungkam AC Milan, Luciano Spalletti Bangga dengan Mentalitas Napoli

Ronald de Boer mengkritik kebijakan transfer Barcelona dan berkomentar bahwa mantan klubnya melirik La Masia lagi didasari karena kebutuhan ekonomi.

"Barcelona kembali ke belakang dengan mencari tahun-tahun emas dengan Xavi, Andres Iniesta, dan Carles Puyol yang berhasil mengantarkan enam gelar dengan generasi itu pada tahun 2009," kata De Boer, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

Skuad Barcelona kala menghadapi Espanyol pada laga pekan ke-14 Liga Spanyol 2021-2022.
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Skuad Barcelona kala menghadapi Espanyol pada laga pekan ke-14 Liga Spanyol 2021-2022.

"Barcelona kembali melihat La Masia juga karena mereka mengalami masalah ekonomi yang pelik."

"Saya pikir mereka telah hidup dan terlena dengan generasi emas terlalu lama."

Baca Juga: Mino Raiola Beri Sinyal Bek Incaran Chelsea Ini Sudah Siap Tinggalkan Juventus

"Mereka selalu mengagungkan La Masia dengan pemain muda berkualitas."

"Kadang-kadang Anda juga harus berani menempatkan pemain muda," ujar De Boer melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Mundo Deportivo
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Susah Payah Rekrut Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Ingin Si Kura-kura Ninja Cetak Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136