Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu kemudian memperparah cederanya setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) pada semifinal.
"Setelah berhadapan dengan Antonsen, saya naik bus untuk kembali ke hotel. Namun, begitu saya turun bus, saya tidak bisa berjalan sama sekali. Saya duduk di bangku menunggu fisioterapis saya untuk mendapat kursi roda," tutur Loh.
"Jadi, pada saat itu, saya akan bermain melawan Srikanth pada final keesokan harinya, ketika saya didorong ke kursi roda di hotel, saya bertemu dengan beberapa pemain dari tim India, dan mereka bingung melihat saya duduk di kursi roda," tutur Loh.
Loh membuat sejarah pada hari Minggu menjadi pemain Singapura pertama yang pernah memenangkan gelar kejuaraan dunia.
Baca Juga: Berstatus Non-Pelatnas, Ganda Putra Malaysia Ini Lebihi Ekspektasi pada Kejuaraan Dunia 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar