Keputusan UFC mempertemukan Lewis dan Gane membuat Ngannou menjadi geram. Petarung Kamerun itu pasalnya merasa dibuat menanti lama memasuki oktagon.
Kini dipastikan Ngannou hanya tampil satu kali pada 2021. Padahal, dia berniat untuk aktif memasuki oktagon sejak merebut gelar juara kelas berat.
Ngannou dipastikan tampil lagi pada 2022. Lebih tepatnya pada ajang UFC 270 yang berlangsung Januari 2022 mendatang di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat.
Dalam ajang tersebut, Ngannou akan dipertemukan dengan Ciryl Gane sebagai penantang pertamanya.
Baca Juga: Presiden UFC Tak Akan Bawa Khabib Kembali demi Hadapi Charles Oliveira
Seandainya dikalahkan Ciryl Gane pada UFC 270, Ngannou dipastikan tidak akan tergabung dengan UFC lantaran kontraknya habis setelah pertarungan tersebut.
Dana White mengaku sudah siap menerima keputusan apa pun terkait status Ngannou setelah melawan Gane.
"Juara kelas berat kami sebentar lagi kontraknya habis. Hal-hal ini terjadi. Terkadang Anda tidak selalu bisa memenuhi persyaratan dengan orang," kata Dana White kepada ESPN, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Ketika Anda seseorang petarung, Anda harus berhati-hati terkait siapa yang Anda wakili. Saya tidak berpikir dia representasi terbaik kami."
"Dengar, jika Anda ingin bersama kami, kami senang mempunyai Anda. Jika Anda tidak ingin bersama kami, tidak masalah. Semuanya oke," ujarnya.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Ganda Putri China di Puncak, Dejan/Serena Naik 18 Tingkat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com, espn.com |
Komentar