Oleh sebab itu, Puig sangat paham mengenai karakteristik antara Pedrosa dan Marquez di lintasan.
Bagi Puig, Marquez merupakan pembalap penuh potensi yang mampu membuatnya mengoleksi 8 gelar dunia sejauh ini.
Sementara pria kelahiran Barcelona, Spanyol itu menyamakan potensi Pedrosa dengan Casey Stoner, yang dulu pernah membela Honda.
"Setiap orang memiliki sesuatu yang istimewa. Marc adalah pembalap total, dia kuat, dia mempunyai banyak potensi, dia intuitif, dia berani," ucap Puig, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dani Pedrosa memiliki banyak seni, dia memiliki bakat bawaan untuk mengendarai motor, seperti Stoner yang memiliki bakat bawaan dalam menunggangi motor," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pujian Kevin dan Keyakinan Daniel Indonesia Menang 3-0 pada Final Thomas Cup 2020
Puig merupakan sosok yang membawa Jorge Lorenzo untuk bergabung dengan Repsol Honda pada 2019.
Namun, penampilan Jorge Lorenzo tidak sesuai harapan ketika menunggangi RC213V. Dia sering mengalami kecelakaan.
"Lorenzo terjebak dalam momen buruk di mana dia tidak memahami motornya, tetapi dia adalah pembalap yang sangat spesial," tutur Puig.
Baca Juga: Respon Jorge Masvidal Usai Ditantang Jake Paul dengan Jaminan Rp 71 Miliar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar