BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengutarakan perbedaan karakteristik antara Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Alberto Puig adalah salah satu sosok beruntung. Dia pernah terlibat dengan beberapa pembalap hebat seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Alberto Puig mulai mengasuh Marc Marquez dan Dani Pedrosa pada 2018 atau sejak diangkat menjadi Team Manager Repsol Honda.
Dani Pedrosa kemudian pensiun dari MotoGP setelah menyelesaikan musim 2018. Namun, Puig sangat mengenal baik pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Ahsan Nilai Materi Pemain Tim Thomas Cup 2022 Tidak Jauh Berbeda dengan 2020
Puig dahulu adalah sosok yang membantu Pedrosa sejak pindah ke Honda pada 2006 sebagai mentor balapnya.
Melalui bantuan pria 54 tahun itu, Pedrosa mampu menjelma sebagai pembalap kompetitif.
Adapun Puig juga mengenal kemampuan Marc Marquez dengan baik. Karena, dia sudah bekerja lama di Honda dan tentu mengetahui bakat pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
Baca Juga: Ditantang Jagoan Keturunan Palestina, Khamzat Chimaev Tanggapi dengan Serius
Oleh sebab itu, Puig sangat paham mengenai karakteristik antara Pedrosa dan Marquez di lintasan.
Bagi Puig, Marquez merupakan pembalap penuh potensi yang mampu membuatnya mengoleksi 8 gelar dunia sejauh ini.
Sementara pria kelahiran Barcelona, Spanyol itu menyamakan potensi Pedrosa dengan Casey Stoner, yang dulu pernah membela Honda.
"Setiap orang memiliki sesuatu yang istimewa. Marc adalah pembalap total, dia kuat, dia mempunyai banyak potensi, dia intuitif, dia berani," ucap Puig, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dani Pedrosa memiliki banyak seni, dia memiliki bakat bawaan untuk mengendarai motor, seperti Stoner yang memiliki bakat bawaan dalam menunggangi motor," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pujian Kevin dan Keyakinan Daniel Indonesia Menang 3-0 pada Final Thomas Cup 2020
Puig merupakan sosok yang membawa Jorge Lorenzo untuk bergabung dengan Repsol Honda pada 2019.
Namun, penampilan Jorge Lorenzo tidak sesuai harapan ketika menunggangi RC213V. Dia sering mengalami kecelakaan.
"Lorenzo terjebak dalam momen buruk di mana dia tidak memahami motornya, tetapi dia adalah pembalap yang sangat spesial," tutur Puig.
Baca Juga: Respon Jorge Masvidal Usai Ditantang Jake Paul dengan Jaminan Rp 71 Miliar
Alhasil Puig kini pernah bekerja dengan pembalap-pembalap top, seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan sekarang masih membantu Marc Marquez.
Menurut pria 54 tahun itu, keempat pembalap di atas semuanya spesial.
"Semua pembalap yang pernah bekerja dengan saya adalah pembalap yang sangat brilian, generasi pembalap yang menurut saya saat ini sudah tidak ada," kata Puig.
"Mereka adalah pembalap yang sangat istimewa, dengan banyak kepekaan dalam mengendarai motor, untuk memahami dan mengendarainya," imbuhnya.
Baca Juga: Dengan Data dan Playstation, Pembalap Indonesia Mario Aji Pede Jadi Debutan Moto3 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar