"Setelah mendapatkan respons yang sangat fantastis di Asia, sudah saatnya seluruh dunia menyaksikan juga tayangan yang sangat berat dan sangat unik dalam sejarah program The Apprentice."
"Atas nama ONE Championship, saya benar-benar merasa terhormat terhadap semua dukungan yang kami terima terhadap tayangan tersebut dan saya sangat bersemangat untuk mempersembahkannya kepada pemirsa di seluruh dunia.”
Musim pertama dari The Apprentice: ONE Championship Edition terdiri dari 13 episode di mana salah satu kandidat berasal dari Indonesia, yaitu Paulina Purnomowati.
Baca Juga: Pemenang The Apprentice: ONE Championship Edition Cerita Sisi Lain Chatri Sityodtong
The Apprentice: ONE Championship Edition baru-baru ini juga menerima dua penghargaan sekaligus pada ajang Asian Academy Creative Awards 2021 (AAA).
Program tersebut memenangi kategori “Best Non-Scripted Entertainment” (Program Hiburan Tanpa Skrip Terbaik) dan “Best Adaptation of an Existing Format” (Adaptasi Terbaik dari Program TV yang Sudah Ada).
Program yang diluncurkan di Asia pada awal tahun 2021 ini telah memperoleh jumlah pemirsa di angka kira-kira sebanyak 4 juta pada saat malam penayangan perdananya.
Jumlah itu mengalahkan pemirsa pada malam penayangan perdananya program-program serupa seperti “America’s Got Talent” musim ke-20, “MasterChef Singapore” musim ke-2, “The Voice” musim ke-20 dan “The Masked Singer” musim ke-5.
The Apprentice: ONE Championship Edition menjadi program TV berbahasa Inggris yang paling banyak ditonton di tahun 2021 dalam musim perdananya di Asia menurut broadcast reach-nya.
Menurut Nielsen, IMDA, dan Kantar, program tersebut memperoleh angka capaiannya (reach) secara komulatif sebanyak 30 juta dan rata-rata penonton mencapai 3,5 juta per episodenya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar