Dengan Whyte yang bermasalah hukum, Warren kemudian sudah memiliki agenda baru untuk Tyson Fury.
Petinju berjuluk The Gypsy King tersebut sudah disiapkan empat penantang menggantikan Whyte awal tahun depan.
"Tapi kami juga sedang bekerja keras tentang empat lawan dalam kerangka dan kami akan membuat keputusan tentang itu," ujar Warren.
"Itu juga tergantung kesediaan mereka," sambung Warren.
Baca Juga: Habisi Tyron Woodley, Jake Paul Raih Pengakuan dari Raja Kelas Berat UFC
Soal Dillian Whyte, Warren melihat masalah antara WBC dan petinju berjuluk The Body Snatcher itu belum bisa dipastikan hingga Maret 2022.
Selain masalah hukum, Warren juga menyebut terdapat negosiasi alot yang berlangsung dengan pihak Whyte.
Whyte diungkapkan meminta sebanyak 45 persen hasil dari pertandingan melawan Fury nanti. Adapun begitu, Warren hanya menyanggupi 20 persen saja.
Dengan masalah yang terjadi, Warren memilih fokus memberikan Fury penantang lain pada tahun depan.
Baca Juga: Popularitas UFC Bakal Digeser Kompetisi MMA milik Khabib Nurmagomedov?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar