Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nadeo Argawinata Pahlawan, Hentikan Timnas Indonesia Nge-Blank 47 Menit

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 25 Desember 2021 | 23:45 WIB
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, nampak sedang memberikan intruksi kepada rekan-rekannya dalam sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, nampak sedang memberikan intruksi kepada rekan-rekannya dalam sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Kiper Nadeo Argawinata tampil sebagai pahlawan dengan menghentikan nge-blank-nya timnas Indonesia selama 47 menit di leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia menghadapi Singapura dalam laga kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) WIB di Stadion Nasional Singapura.

Pertandingan gila seperti roller coaster dijalani timnas Indonesia.

Semuanya tampak baik-baik saja bagi timnas Indonesia di waktu normal babak pertama.

Tim Merah Putih unggul 1-0 lewat gol Ezra Walian sejak menit ke-11.

Imbang 1-1 di leg pertama, timnas Indonesia sudah dalam trek yang benar untuk lolos ke final Piala AFF 2020.

Baca Juga: Dibuat Tegang, Drama 6 Gol dan 3 Kartu Merah Warnai Laga, Timnas Indonesia Sukses Sikat Singapura, Tiket ke Final Digenggam

Apalagi, kemudian di menit kedua injury time, Singapura harus bermain dengan 10 orang setelah Safuwan Baharudin mendapatkan kartu merah usai menerima kartu kuning kedua.

Namun, yang terjadi setelah itu pasti membuat suporter Indonesia gemas dan berdebar-debar.

Timnas Indonesia malah kebobolan dari situasi bola mati.

Skor disamakan Singapura menjadi 1-1 di menit ke-45+4 lewat gol Song Ul-young setelah barisan pertahanan Skuad Garuda membuat kesalahan dalam menyapu bola.

Keberhasilan Singapura menyamakan skor setelah kalah jumlah pemain boleh jadi menggoyang mental para pemain Indonesia.

Pasalnya, setelah itu timnas Indonesia malah membuat serangkaian kesalahan dalam upayanya kembali unggul.

Di lini ofensif, Witan Sulaeman dkk. justru terkesan terburu-buru dan tidak tenang dalam membangun serangan.

Baca Juga: 7 Drama Timnas Indonesia vs Singapura - Kartu Merah The Lions Dibalas Gol, Security Amankan Ricuh, Gagal Penalti, hingga Kiper Dadakan

Sementara itu di belakang, para penjaga pertahanan timnas Indonesia juga tidak tenang dan banyak melakukan pelanggaran di area yang berbahaya.

Masuknya tiga pemain berbahaya Singapura, yaitu Ikhsan Fandi, Shawal Anuar, dan Faris Ramli, kelihatan juga membuat Indonesia bertambah cemas.

Segera setelah tiga pemain itu masuk, tembakan jarak jauh Shawal Anuar dari umpan Ikhsan Fandi meleset tipis saja dari gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.

Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan lagi di menit ke-67 saat Irfan Fandi mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran sebagai orang terakhir terhadap Irfan Jaya.

Tetapi, kondisi 11 vs 9 dalam jumlah pemain ternyata tidak instan bisa dimanfaatkan timnas Indonesia.

Di menit ke-74, Singapura malah secara luar biasa berbalik unggul 2-1 lewat tendangan bebas Shahdan Sulaiman menyusul pelanggaran yang dibuat Alfeandra Dewangga.

Pelanggaran-pelanggaran dilakukan Witan dan Asnawi Mangkualam terjadi saat proses transisi timnas Indonesia kalang kabut setelah kehilangan bola.

Pratama Arhan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-87.

Baca Juga: Main dengan 10 Pemain, Singapura Paksa Timnas Indonesia Imbang di Babak Pertama

Namun, kegamangan Indonesia masih terlihat karena dua menit berselang, Arhan malah ganti membuat kesalahan dengan melanggar Shawal Anuar di kotak penalti dalam sebuah serangan balik Singapura.

Selama dua menit terakhir babak pertama dan 45 menit babak kedua, timnas Indonesia seperti nge-blank karena semua menjadi serbasalah.

Penalti Singapura saat waktu mulai memasuki injury time sudah menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong di ujung tanduk.

Bayang-bayang kekalahan mengejutkan dari Singapura yang bermain dengan 9 orang sudah terasa.

Tetapi, di saat-saat genting itu, Nadeo Argawinata muncul menjadi pahlawan timnas Indonesia.

Nadeo membuat penyelamatan gemilang untuk penalti Faris Ramli, yang kelihatannya 99% akan menghadirkan mimpi terburuk bagi Indoneia.

Aksi penyelamatan Nadeo praktis juga menyudahi momen timnas Indonesia nge-blank selama 47 menit.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020, Pilih Lawan Thailand atau Vietnam?

Pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu, tetapi Tim Merah Putih sudah menjadi lebih tenang.

Apalagi, Shawal Anuar kemudian mencetak gol bunuh diri saat babak pertama extra time baru dimulai.

Sejak Nadeo Argawinata membuat penyelamatan krusial untuk penalti Singapura, Indonesia tidak nge-blank lagi.

Mereka mengendalikan permainan sepatutnya sebuah tim yang unggul jumlah pemain dalam kondisi 11 vs 9.

Berkali-kali timnas Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencetak gol tetapi kiper Singapura, Hassan Sunny, tampil brilian dengan banyak membuat penyelamatan.

Gol Egy Maulana Vikri di menit ke-105+2 akhirnya menutup skor pertarungan gila antara Indonesia melawan Singapura.

Timnas Indonesia menang 4-2 dan sukses melangkah ke final Piala AFF 2020.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X