"Saya adalah juara kelas berat sejati. Sabuk Gane tidak sah, itu adalah pengganti."
"Adanya pemilik gelar juara sejati membuat sabuk interim batal dan saya ada di sini."
Ngannou memang sangat murka karena UFC membuat divisi kelas berat memiliki dua gelar juara.
Dia kemudian bertekad akan menghancurkan Gane demi menutup adanya gelar ganda di kelas berat.
"Saya ingin menjadi satu-satunya juara di divisi kelas berat," ujar petarung asal Prancis tersebut.
Baca Juga: Jake Paul Diminta Cari Lawan Petinju Sejati daripada Bintang UFC
"Itu berarti saya harus mengeluarkan semua orang. Saya memiliki semua yang diperlukan untuk membungkam semua orang di sini."
"Saya akan membuat pernyataan pada 22 Januari," tutup Ngannou.
Terlepas dari ancaman yang diberikan, Gane bukanlah lawan yang bisa diremehkan sebagai penantang nomor satu gelar kelas berat yang dimiliki Ngannou.
Gane sejauh ini juga sudah memiliki 10 kemenangan beruntun dengan terakhir menghabisi Raja KO, Lewis.
Baca Juga: Ditantang Jorge Masvidal, Jake Paul Beri Isyarat Akan Beralih Jadi Petarung UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar