BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, memberikan sorotan terhadap mentalitas Dustin Poirier yang mulai melemah.
Nasib apes dialami Dustin Poirier ketika menghadapi juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada ajang UFC 269 tersebut, Dustin Poirier menelan kekalahan dari Charles Oliveira melalui submission pada ronde ketiga.
Kekalahan tersebut tentu menyakitkan bagi sosok berjulukan The Diamond.
Baca Juga: Ducati Berharap Bisa Kontrak Francesco Bagnaia dalam Jangka Panjang
Pasalnya, Poirier otomatis telah terhitung gagal merebut gelar juara kelas ringan UFC sebanyak dua kali.
Sebelumnya Poirier pernah menjadi penantang gelar untuk pertama kalinya saat menghadapi Khabib Nurmagomedov di UFC 242 pada September 2019.
Ketika itu Poirier gagal menang setelah terkena kuncian Khabib Nurmagomedov pada ronde ketiga.
Kali ini, Khabib Nurmagomedov mencoba mengulas apa yang salah dari Poirier karena selalu menelan kekalahan di setiap duel perebutan gelar.
Baca Juga: Fabio Quartararo Waspadai Dominasi Pembalap Ducati pada MotoGP 2022
Menurut sosok berjulukan The Eagle itu, Poirier memiliki masalah dengan mentalitasnya, terutama semangat.
"Biasanya ada semangat, rasa lapar, ketika Anda sangat menginginkan sesuatu. Kemudian tiba momennya ketika Anda masih menginginkannya, tetapi intensitasnya tidak lagi sama," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Semangat mulai padam, tetapi Anda masih terikat kontrak. Lalu Anda berpikir: 'Saya bisa mendapatkan uang ini'. Para petarung memiliki momen-momen seperti itu."
"Saya melihat ini. Setelah pertarungan, Dustin mengatakan dia perlu berpikir apakah dia masih membutuhkannya."
"Jika pikiran seperti itu muncul di benaknya, itu berarti dia masih bisa menang, tetapi dia akan menang dan kalah dalam perjalanannya."
"Dia tidak akan pergi sampai akhir ketika hal itu akan diperlukan. Terkadang Anda melihat atlet begitu dan melihat seberapa cepat atlet itu berubah," ucap Nurmagomedov menambahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jadi Promotor MMA, Oscar De La Hoya Minta Tuntaskan Masalah Lama UFC
Pemilik Eagle Fighting Championship itu juga selalu mengingatkan teman-temannya untuk terus berjuang ketika masih memiliki waktu.
"Saya mengatakannya kepada teman-teman dekat saya. Selagi ada waktu, Anda harus tetap aktif dan terus berjuang. Jika sudah memencet tombol, maka tak ada kata mundur," ucap Nurmagomedov.
"Waktu telah berlalu. Dulu ada Frankie Edgar, Benson Henderson, Anthony Pettis bahkan sebelum saya. Kemudian ada Conor, setelah itu ada saya. Tetapi, tidak ada yang bertahan, semuanya pergi," imbuhnya.
Baca Juga: Dana White Beri Alasan Perlakukan Conor McGregor Istimewa di UFC
Sementara itu, Poirier sedang dilanda serangan mental setelah gagal merebut sabuk juara milik Oliveira.
Petarung Amerika Serikat itu pasalnya mengaku patah hati. Hal itu kemudian memengaruhi mental Poirier.
"Saya bisa melakukan apa pun yang saya pikirkan. Saya bisa berjuang untuk sabuk lain," ucap Poirier pasca-pertarungan di UFC 269.
"Saya bisa mendapatkan kemenangan beruntun lagi. Saya bisa memanjat lagi dan kembali di mana pun saya menginginkan itu."
"Tetapi masalahnya: 'Apakah saya mau?' Itu adalah pertanyaan yang harus saya lihat di cermin dan dijawab oleh saya sendiri."
"Apakah saya ingin melakukannya lagi? Apakah saya ingin melewati jalan itu lagi? Jawaban itu akan datang dalam beberapa hari ke depan atau beberapa minggu kemudian," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Popularitas UFC Bakal Digeser Kompetisi MMA milik Khabib Nurmagomedov?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar