BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo enggan terlalu berbicara terlalu jauh tentang masa depan karier di MotoGP.
Bursa tranfer untuk membentuk line-up pada MotoGP 2023 sudah memanas.
Hal itu dikarenakan banyak kontrak pembalap akan habis setelah menyelesaikan MotoGP 2022 yang kemudian membuat tim-tim bergerak cepat mengamankan line-up pada masa mendatang.
Honda menjadi salah satu tim yang terlihat paling aktif dalam proses pencarian pembalap untuk MotoGP 2023.
Baca Juga: Conor McGregor Tak Disenangi Publik Irlandia, Ratu Tinju Heran
Tim asal Jepang itu kini sedang mengalami krisis prestasi dalam dua tahun terakhir, terutama karena faktor yang melibatkan Marc Marquez.
Sejak didatangkan pada 2013, Marc Marquez ibarat menjadi tulang punggung Honda dalam berprestasi.
Setelah bertahun-tahun mengangkat derajat Honda, Marc Marquez kemudian mengalami penurunan performa di MotoGP.
Pembalap Spanyol itu mengalami cedera panjang dan kemudian kembali dengan inkonsistensi penampilannya menunggangi RC213V.
Baca Juga: UMN Pictures Rilis Game Terbaru Tabrak Arena di Playstore
Hal itu praktis membuat Honda tanpa prestasi apa pun selama dua tahun terakhir.
Setelah bertahun-tahun dibantu Marquez untuk berprestasi, Honda kini butuh solusi sumber pencarian prestasi lainnya.
Menurut desas-desus, Honda dilaporkan tengah membidik salah satu dari Joan Mir atau Fabio Quartararo.
Antara Joan Mir dan Fabio Quartararo diusahakan akan digaet Honda untuk menjadi tandem Marquez pada MotoGP 2023.
Baca Juga: Ducati Berharap Bisa Kontrak Francesco Bagnaia dalam Jangka Panjang
Ketika muncul rumor tersebut, Fabio Quartararo masih belum mau berbicara lebih lanjut tentang tahun 2023.
"Saya tidak suka membicarakannya begitu cepat. Kita masih di tahun 2021 dan sudah berbicara tentang 2023 dan 2024," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya menikmati waktu. Saya ingin melangkah selangkah demi selangkah. Masih terlalu dini untuk membicarakan apa yang akan terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Soroti Pudarnya Semangat Juang Dustin Poirier
Ketika ditanya tentang minat Honda, Quartararo masih menjawab dengan bahasa diplomatis.
Sosok berjulukan El Diablo itu enggan bersikap lugas kendati membuka opsi untuk pindah tim pada MotoGP 2023.
"Kami punya pilihan. Lebih baik dalam situasi seperti ini ketimbang tanpa tim," ucap Quartararo.
"Sangat menyenangkan berada dalam situasi ini, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak ingin terburu-buru. Saya luangkan waktu, sementara 2021 diselesaikan dulu."
Yamaha sebelumnya telah menyodorkan surat perpanjangan kontrak kepada Quartararo.
Namun, pembalap Prancis itu masih menolak untuk menandatangi dalam waktu dekat karena menunggu hasil pengembangan motor YZR-M1 untuk MotoGP 2022.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar