Mereka hanya menang 1-0 melalui gol penalti Cristiano Ronaldo pada seperempat jam terakhir laga.
Man United bahkan bisa kalah andai David de Gea tak melakukan 5 penyelamatan terhadap 5 tembakan ke gawang yang dilancarkan Norwich.
Bermodalkan 12 saves dalam 2 partai teraktual, wajar bila De Gea ibarat sendirian menyelamatkan Manchester United dari kekalahan.
Dia mencuat di tengah kikuknya barisan pertahanan yang digalang Harry Maguire cs saat menghadapi serangan-serangan kilat Newcastle United.
Gol tuan rumah juga tercipta karena andil sang kapten yang gagal menutup ruang gerak lawan di kotak penalti.
Apalagi, Manchester United juga sedang dihadapkan pada masalah tumpulnya barisan striker.
Baca Juga: Bukan Liverpool atau Manchester United, Sultan Anyar Liga Inggris Jadi Klub Tersibuk Pasca-Natal
Sejak ditangani Rangnick, Red Devils tak pernah bisa mencetak lebih dari satu gol per partai.
Masing-masing partainya adalah melawan Crystal Palace (1-0), Young Boys (1-1), Norwich (1-0), dan Newcastle (1-1).
Bayangkan jika paceklik gol tersebut dibarengi dengan keroposnya penampilan kiper sebagai benteng terakhir bagi tim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manutd.com, whoscored.com |
Komentar