BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Francis Ngannou, terancam tak menjadi bagian dari UFC lagi.
UFC diklaim belum memberikan kontrak perpanjangan kepada juara divisi kelas berat, Francis Ngannou.
Masalah ini diungkapkan oleh manajer Francis Ngannou, Marquel Martin, yang mengaku tak mendapatkan kepastian dari UFC terkait kliennya.
Sebagaimana diketahui, Presiden UFC, Dana White, dan Martin saling perang mulut terkait Francis Ngannou beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Mantan Pelatih Mike Tyson Sebut Kamaru Usman Takkan Sukses Jadi Petinju
Bermula dari pihak Francis Ngannou yang frustasi karena UFC jarang menempatkan Ngannou ke dalam oktagon.
Kekecewaan mereka bahkan memuncak saat UFC membuat gelar interim kelas berat yang saat ini dimiliki oleh Ciryl Gane.
Alhasil, Francis Ngannou bertekad menghancurkan Ciryl Gane yang dijadwalkan bentrok pada acara utama UFC 270.
Terlepas dari jadwal itu, ternyata Ngannou sudah diwanti-wanti oleh UFC bisa keluar kapan saja.
Baca Juga: UFC 270 - Kiriman Ancaman Francis Ngannou kepada Ciryl Gane
Apalagi dengan kontrak satu pertarungan lagi yang menyebabkan petarung asal Prancis tersebut berpotensi keluar dari UFC.
Ketidakpastian ini lalu dipertanyakan oleh sang manajer, Marquel Martin, tentang nasib Ngannou.
Martin mengaku sejauh ini mereka sudah memperjuangkan soal kontrak petarung berjuluk Predator tersebut.
"UFC adalah promotor terbaik dalam bisnis ini. Bagaimanapun saya tidak ingin keluar dan mengatakan hal yang jahat," kata Martin, dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
Baca Juga: Sarkasnya Derrick Lewis Usai Jadi Raja KO: Terima Kasih Korban-korban
"Ini harus masuk akal bagi klien kami, kan? Ini harus jelas bagi Francis. Pada akhirnya, saya bekerja untuk Francis."
"Dia dan saya banyak berbicara dan bolak-balik menemui UFC, tetapi jujur saja, kami tidak mendapatkan jawaban dari UFC sejak Juni," sambung Martin.
Martin melanjutkan hanya ingin mengetahui jawaban pasti karena UFC yang memiliki kekuasaan tertinggi terkait nasib Francis Ngannou.
"Kita tahu bahwa UFC memegang kekuasaan tertinggi," ujar Martin.
"Ketika berbicara tentang representasi, tentu saja, saya akan bias, mereka tidak akan menyukai apa yang saya katakan tentang apa masa depan Francis Ngannou serta nilainya."
"Jadi karena itu mereka tidak menghubungi kami lagi, jadi saya tidak yakin apakah mereka ingin menegosiasikan kontraknya sebelum atau apapun. Tetapi, itu sepenuhnya hak mereka."
Baca Juga: Legenda UFC Percaya Jake Paul Semakin Bersinar Usai Kalahkan Tyron Woodley
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar