Di sisi lain, CEO Ducati, Claudio Domenicali, sama sekali tak menyesali periode suram saat timnya memiliki Valentino Rossi.
Claudio Domenicali menyadari bahwa saat itu timnya dan Valentino Rossi tidak memiliki takdir yang gemilang.
"Kami tidak memiliki penyesalan untuk itu," kata Claudio Domenicali, dilansir dari laman Motosan.
Baca Juga: Perusak Rekor Marc Marquez Target Raih Rookie Terbaik pada MotoGP 2022
"Itu adalah saat di mana kami tidak memiliki satu sama lain," tuturnya menambahkan.
Ducati gagal memenuhi ekspektasi Valentino Rossi dalam pengembangan motor mereka yang lebih condong ke karakter Casey Stoner.
"Itu adalah motor yang mendekati ekspektasi Casey Stoner dan sulit untuk diinterpretasi pembalap yang datang dari motor seimbang," ucap Domenicali.
Lebih lanjut, Claudio Domenicali meyakini periode suram itu takkan terjadi jika Valentino Rossi mengendarai Desmosedici versi terkini.
"Hari ini Ducati sangat berbeda, saya pikir saya akan memiliki motor yang kuat," ucap Claudio Domenicali.
Baca Juga: Meski Gagal Juara Moto2, Pembalap Ini Puas Langkahi Rekor Milik Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar