Selama tahun 2021, pemain berusia 30 tahun itu telah mengonversi 10 penalti di kompetisi papan atas Inggris, jumlah yang membuatnya mencatatkan rekor dalam kompetisi.
Adapun keinginan Jorginho agar dirinya tak menjadi raja gol Chelsea pada musim ini juga sama seperti keinginan sang pelatih, Thomas Tuchel.
Lini serang memang menjadi problem utama Tuchel, terutama setelah striker-strikernya menderita cedera atau terpapar COVID-19.
Lukaku, yang didatangkan untuk mendorong Jorginho keluar dari puncak daftar pencetak gol terbanyak klub, sempat mengalami cedera dan terpapar COVID-19 sehingga membuatnya harus menepi di sebagian besar paruh pertama musim ini.
Baca Juga: Andai Italia Dapat Penalti Lagi, Jorginho Pasti akan Lari dan Sembunyi
"Mudah-mudahan bukan Jorginho di akhir musim sebagai pencetak gol terbanyak kami!" kata Tuchel pada bulan Oktober, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Kami sangat menyukainya dan itu bukan pelanggaran baginya, tetapi kami ingin pemain utama kami mencetak gol secara teratur."
"Semoga kami dapat memberikan dan menciptakan peluang bagi mereka," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | chelseafc.com, Goal International |
Komentar