Adapun Marc Marquez dilewatkan oleh Bagnaia yang memilih mengatakan Quartararo sebagai pembalap yang merepotkan musim depan.
"Quartararo akan menjadi sosok yang harus dikalahkan, sosok yang memberi tekanan dan saingan berat yang harus saya hadapi," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Pada 2021, saya membuat beberapa kesalahan, ada beberapa masalah, semua itu tidak boleh terjadi lagi."
"Apalagi Ducati tidak pernah menekan saya, ada harmoni di sini dan itu membuat saya betah," tambahnya.
Baca Juga: Promotor Ternama Ingin Gelar Duel Jake Paul vs Conor McGregor pada 2022
Bagnaia merasa bahagia bisa bergabung dengan Ducati. Hal itu karena merupakan impiannya.
"Saya tidak tahu apakah takdir itu ada, tetapi saya tahu tempat saya ada di Ducati dan saya beruntung karena mereka mempercayai saya," tutur Bagnaia.
"Saya masih ingat sebuah noise muncul dari motor Ducati ketika saya masih kecil."
"Itu kemudian merambat menjadi sebuah impian dan sekarang telah menjadi kenyataan. Semoga cerita ini bertahan lama," ucapnya lagi.
Baca Juga: Curhat Mantan Rekan Setim Valentino Rossi, Depresi karena Takut Jadi Pengangguran
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar