BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP dari tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menegaskan dirinya mempunyai perbedaan dari Casey Stoner.
Casey Stoner masih dianggap sebagai pembalap Ducati yang paling sukses karena sebuah prestasinya yang belum terjamah pembalap lain.
Pria Australia itu menjadi rider Ducati terakhir yang mampu meraih gelar juara dunia untuk pembalap pada 2007.
Selama 14 tahun kemudian, belum ada pembalap Ducati mana pun yang bisa menyamai torehan Stoner tersebut.
Baca Juga: Viktor Axelsen Akan Mulai Latihan di Dubai, tetapi Masih Tunggu Loh Kean Yew Datang
Andrea Dovizioso dan Francesco Bagnaia sebelumnya muncul sebagai amunisi Ducati untuk membuka puasa gelar.
Akan tetapi, kedua pembalap tersebut selalu hanya nyaris buka puasa.
Dovizioso tercatat telah menjadi runner-up MotoGP pada 2017-2019, sedangkan bagi Bagnaia menjadi peringkat 2 MotoGP pada 2021.
Kegagalan Bagnaia menjadi juara musim ini lantaran kalah dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Promotor Ternama Ingin Gelar Duel Jake Paul vs Conor McGregor pada 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar