Namun, dengan penyelenggaraan Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa yang akan datang, belum lagi play-off Piala Dunia pada bulan Maret, ada kekhawatiran tingkat kasus tetap tinggi.
Pasalnya, klub-klub dan para pemain Italia akan berhadapan dengan lawan yang berpotensi belum divaksin.
Kekhawatiran itu muncul mengingat tingkat vaksinasi di liga lain secara signifikan lebih rendah daripada di Serie A.
Pada Oktober 2021, Liga Inggris menyatakan bahwa baru sebanyak 68 persen pemain dan staf telah mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Kini Sudah Bersedia, Kimmich Akui Menyesal Tolak Divaksin COVID-19
Pada bulan yang sama, sebanyak 94 persen pemain dan staf di Bundesliga telah divaksin.
Sementara di La Liga, angka pemain dan staf yang telah divaksin mencapai 93 persen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football Italia |
Komentar