Keputusan serupa diambil Verstappen ketika kecelakaan yang menimpa Nicolas Latifi (Williams) menyebabkan safety car masuk saat lomba tersisa lima lap.
Langkah Verstappen awalnya terlihat sia-sia karena Race Direction awalnya tidak memperbolehkan mobil yang sudah di-overlap untuk menyusul.
Verstappen berjarak lima mobil (yang sudah di-overlap-nya) dengan Hamilton. Kemenangan pun seolah sudah dipastikan akan menjadi milik Hamilton kala itu.
Situasi berubah ketika Race Direction meminta lima mobil di antara Hamilton menyalip dan membuat balapan kembali berjalan normal pada lap terakhir.
Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Tiga Skenario jika Ingin Juara Piala AFF 2020
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Pelatih Timnas Thailand Minta Pemain Asia Tenggara Tiru Pemainnya Karena Hal Ini
Verstappen pun sukses memanfaatkan keunggulan performa ban untuk menyalip Hamilton sekaligus mengunci gelar juara.
"Saya memberi tahu diri saya sendiri untuk terus tampil maksimal sampai akhir karena saya tidak ingin menyerah," kata Verstappen, dilansir dari Crash.
"Kami memerlukan keajaiban dan keajaiban itu terjadi, tetapi Anda harus bisa memanfaatkannya," sambung pembalap asal Belanda itu.
Kalau boleh jujur, level dramatis lomba GP Abu Dhabi mirip seperti pertandingan Indonesia kontra Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar