Yunus menegaskan aturan tersebut sangat aneh sebab saat laga pertama (29/12/2021) Elkan Baggott dan Rizky Ridho bisa bermain. Dua peman lain juga tidak ada masalah.
Ia pun mempertanyakan bahwa selama ini banyak kejadian tidak enak yang menimpa skuad Garuda selama di Singapura.
Hal tersebut seperti makanan yang tidak sesuai gizi dan porsi pemain, Elkan Baggott harus karantina saat sudah tiba dan bermain lawan Laos, dan lain-lain.
Selain itu selama di Singapura, timnas Indonesia meski menjalani sistem bubble harus selantai dan berinteraksi dengan orang umum di Hotel Orchard tempat menginap.
Tentu ini sama saja dengan tidak bubble.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Apa Kata Pelatih Timnas U-23 Malaysia Segrup dengan Indonesia
Bahkan panitia pertandingan juga tidak menggunakan konsep bubble.
"Ini juga email tidak ada kop surat dan hanya ditulis badan email. Terus dikirim saat malam jelang pergantian tahun baru 2022. Apakah hal ini disengaja atau sesuai aturan.
"PSSI tentu tidak akan berdiam diri terkait ini. Timnas Indonesia banyak dirugikan selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura," kata Yunus.
Terkait masalah ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah memerintahkan agar PSSI menulis surat banding kepada pemerintah Singapura.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI |
Komentar