Direktur Olahraga Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan regulasi ketat terkait protokol kesehatan.
Protokol kesehatan akan diperketat dengan melakukan tes PCR dan antigen kepada para ofisial, perangkat pertandingan, serta para pemain.
Proliga 2022 akan digelar di satu tempat dan tanpa penonton. Tujuannya adalah mengurangi ancaman penularan virus Covid-19.
Dengan seluruh regulasi yang ditetapkan, Hanny yakin kompetisi tak akan berhenti di tengah jalan lagi.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin proliga berjalan hingga akhir. Makanya kita walaupun di olahraga lain sudah ada ketetapan ada penonton, kita tanpa penonton. Itu salah satu kita menjaga Proliga hingga akhir bisa berjalan," kata Hanny.
Meski begitu, dia juga tak menampik satu-satunya hal yang bisa menghentikan kompetisi adalah regulasi pemerintah dalam menghadapi pandemi.
Akan tetapi, dia yakin dengan seluruh penerapan protokol kesehatan, kompetisi akan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya yang Terkuat dari 2001 hingga 2005
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar