Baca Juga: Rekor Kemenangan Man City Terancam Usai, Arsenal Perkasa pada Paruh Pertama
“Menurut saya Manchester City belum pasti juara. Adanya 11 pertandingan beruntun pada periode ini sangat berat,” kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Kami punya banyak kasus COVID-19 dan cedera pemain pada musim ini."
"Hari ini Kyle Walker baru hadir lagi di bangku cadangan sejak dia positif mengidap COVID-19.”
“Manchester City sangat lelah dan Arsenal tim yang lebih bagus, tetapi kadang kami dinaungi keberuntungan,” tutur Guardiola lagi.
Baca Juga: Liga Inggris Belum Usai, Manchester United Masih Bisa Finis di 4 Besar
Ketimbang membicarakan soal kans juara milik Manchester City, Pep Guardiola memilih menyoroti gol kemenangan yang diraih timnya pada injury time babak kedua.
“Manchester City bukan tim yang biasa mencetak gol pada masa injury time. Saya tak ingat kapan terakhir kali kami melakukannya," kata Guardiola.
"Mungkin 2-3 tahun lalu saat Raheem Sterling mencetak gol melawan Southampton.”
“Mencetak gol pada masa injury time bukan karakteristik Manchester City. Namun, Arsenal mengubah sistem permainan saat bermain dengan 10 orang.”
“Kami mengandalkan kesalahan yang mereka buat agar bisa mencetak gol kemenangan,” tutur Guardiola melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC |
Komentar