Meningkatkan top speed bukan pekerjaan yang gampang.
Sebab, Yamaha harus menemukan titik kompromi untuk menjaga keunggulan motor mereka pada aspek lainnya.
"Kami tahu kami kekurangan tenaga, kami telah mengerjakan ini selama bertahun-tahun," kata Jarvis kepada MCN, dikutip BolaSport.com dari Italy24news.com.
"Ini adalah masalah yang harus dipecahkan dan saya optimistis (bisa diselesaikan)," sambung Jarvis.
Baca Juga: Aprilia Miliki Jalan Panjang untuk Kurangi Defisit pada MotoGP
Keluhan serupa pernah dilontarkan oleh pendahulu Quartararo di tim pabrikan Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Jarvis sendiri merasa bahwa motor musim lalu sebenarnya sudah sangat cocok dengan karakteristik Quartararo.
"Saya pikir Anda harus bersikap realistis. Kami juga harus melihat sisi positifnya, motor kami sangat cocok dengan gaya berkendara Fabio," ujar Jarvis.
"Tentunya, kami harus memberinya perlengkapan yang diperlukannya untuk terus menang."
"Ada enam pabrikan yang bersaing di mana mereka benar-benar sangat kompetitif," tutup Jarvis.
Baca Juga: Quartararo Punya Resolusi Juara pada Tahun Baru 2022, tapi Harus Bersabar dengan Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | italy24news.com |
Komentar