BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengakui motor balap YZR-M1 yang digunakan Fabio Quartararo dkk. di MotoGP masih memiliki kekurangan.
Lin Jarvis menyoroti kendala yang dihadapi Fabio Quartararao menjelang akhir kejuaraan MotoGP pada musim 2021.
Meski merebut gelar juara, Fabio Quartararo justru mengalami kesulitan untuk bersaing di posisi terdepan pada pengujung musim.
Taji Quartararo seolah luntur setelah memastikan gelar juara saat kejuaraan menyisakan dua seri lagi.
Baca Juga: Sponsor Baru, Tim VR46 Besutan Rossi Ganti Kelir pada MotoGP 2022
Quartararo tertutupi bayang-bayang performa kuat pasukan Ducati yang dipimpin rival terkuatnya, Francesco Bagnaia.
Bagnaia mendominasi sepertiga akhir MotoGP 2021 dengan torehan 5 podium (4 kemenangan) dan 5 pole position dari enam seri terakhir.
Quartararo makin meradang saat hanya bisa finis di posisi kelima pada seri terakhir sementara Bagnaia dan dua penunggang Ducati lainnya menguasai posisi tiga besar.
El Diablo mendesak Yamaha memangkas selisih kecepatan tertinggi dengan Ducati yang dikenal paling kencang soal urusan dapur pacu.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya yang Terkuat dari 2001 hingga 2005
Meningkatkan top speed bukan pekerjaan yang gampang.
Sebab, Yamaha harus menemukan titik kompromi untuk menjaga keunggulan motor mereka pada aspek lainnya.
"Kami tahu kami kekurangan tenaga, kami telah mengerjakan ini selama bertahun-tahun," kata Jarvis kepada MCN, dikutip BolaSport.com dari Italy24news.com.
"Ini adalah masalah yang harus dipecahkan dan saya optimistis (bisa diselesaikan)," sambung Jarvis.
Baca Juga: Aprilia Miliki Jalan Panjang untuk Kurangi Defisit pada MotoGP
Keluhan serupa pernah dilontarkan oleh pendahulu Quartararo di tim pabrikan Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Jarvis sendiri merasa bahwa motor musim lalu sebenarnya sudah sangat cocok dengan karakteristik Quartararo.
"Saya pikir Anda harus bersikap realistis. Kami juga harus melihat sisi positifnya, motor kami sangat cocok dengan gaya berkendara Fabio," ujar Jarvis.
"Tentunya, kami harus memberinya perlengkapan yang diperlukannya untuk terus menang."
"Ada enam pabrikan yang bersaing di mana mereka benar-benar sangat kompetitif," tutup Jarvis.
Baca Juga: Quartararo Punya Resolusi Juara pada Tahun Baru 2022, tapi Harus Bersabar dengan Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | italy24news.com |
Komentar