Riwayat negatif setara kutukan dimulai pada 2017 ketika Si Biru melakoni derbi melawan Tottenham Hotspur (4/1/2017).
Armada Antonio Conte dihajar 0-2 akibat brace Dele Alli kendati akhirnya sukses menuntaskan musim sebagai kampiun Liga Inggris.
Kemudian pada laga perdana di Januari 2018, Chelsea ditahan Arsenal 2-2 dalam derbi London yang lain di Emirates.
Proyeksi tripoin The Blues di depan mata buyar gegara gol penyetara Hector Bellerin pada menit-menit akhir.
Jan 2018: Hector Bellerin scores late equaliser for Arsenal in 2-2 draw with Chelsea
Jan 2020: Hector Bellerin scores late equaliser for Arsenal in 2-2 draw with Chelsea
Nothing changes, apart from the hairstyle. ???? pic.twitter.com/oQJHQsSHUi
— Squawka News (@SquawkaNews) January 21, 2020
Setahun berselang, Chelsea mengawali 2019 dengan dibikin mandul Southampton 0-0 di Stamford Bridge.
Membuka Januari 2020, Chelsea kembali dihantui keapesan karena bayangan kemenangan atas Brighton hangus di saat-saat krusial.
Gol Alireza Jahanbakhsh membayar lunas lesakan kilat Cesar Azpilicueta hingga duel berakhir 1-1.
Baca Juga: Lionel Messi Positif COVID-19, PSG Punya 4 Pasien, Neymar Masih Dirawat di Brasil
Terakhir, tahun lalu, Chelsea asuhan Frank Lampard memulai perjalanan pada 2021 dengan kekalahan 1-3 dari Manchester City.
Sang London Biru terkapar karena hanya bisa menceploskan sebiji gol di ujung laga melalui Callum Hudson-Odoi.
Apakah tren kepayahan Chelsea awal tahun berlanjut pada awal Januari ini?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, soccerway.com |
Komentar