"Kami menunda keputusan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat, dan sementara menunggu, kami harus melindungi persiapan tim."
"Kami memiliki pertandingan besar untuk dimainkan, dan kami perlu fokus penuh."
"Menurut saya, situasi jadi lebih mudah kalau dia (Lukaku) tak ada di skuad dan itulah yang kami lakukan."
"Tentu saja itu keputusan yang sulit, tetapi saya pikir tepat untuk diambil," imbuh eks peracik taktik PSG dan Borussia Dortmund tersebut.
Ketimbang sikapnya yang terlihat masih kalem di depan media, Tuchel dikabarkan marah besar di balik layar.
Metro menulis bahwa ada dua sanksi yang mungkin masih akan dihadapi Lukaku atas perbuatannya mengadakan wawancara tanpa kontrol klub.
Eks bomber Everton dan Manchester United itu terancam dirumahkan bukan cuma untuk laga kontra Liverpool, tetapi di partai-partai lain Chelsea.
Selain itu, sanksi berupa denda juga menantinya.
Legenda Liverpool, Michael Owen, mendukung langkah Tuchel memarkir Lukaku untuk menunjukkan wewenang besar seorang pelatih.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk, Squawka.com, SkySports.com |
Komentar