Motivasi Honda sudah jelas. Mereka mencari penerus Marc Marquez yang terancam mengalami cedera berkepanjangan.
Setelah cedera patah tulang humerus yang membuatnya menepi selama sembilan bulan, Marquez libur duluan pada akhir kompetisi musim lalu karena diplopia.
Marquez mengalami penglihatan ganda karena kecelakaan dalam latihan.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan Marquez akan pulih dan bagaimana kondisi Si Alien pasca-kembali dihantam badai cedera.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022 - Debut Indonesia, Mandalika Jadi yang Pertama di Asia Tenggara
Yamaha sendiri tampaknya tidak perlu khawatir.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tidak melihat Quartararo sebagai pilihan utama Honda sebagai calon penerus Marquez.
Pernat melihat bahwa justru Joan Mir, pembalap Suzuki yang menjadi juara pada 2020, sebagai target utama Honda pada bursa pembalap kali ini.
"Lebih memungkinkan bagi Joan untuk bergabung ke sana, karena biayanya lebih murah dan dia adalah orang yang tepat," ujar Pernat kepada GPOne.
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Dirilis, Mulai 115 Ribu untuk Nonton Quartararo dkk di Lintasan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar