Tah Cheng Hoe mengatakan sudah memiliki keputusan setelah Malaysia kalah dari timnas Indonesia, di mana hasil itu ia nilai sebagai mimpi buruk.
"Sebagai pelatih, saya sudah berusaha melakukan yang terbaik, dan ingin meraih rekor bagus seperti pada laga 2019 saat Kualifikasi Piala Dunia 2022/2023," ujar Tan Cheng Hoe, dilansir BolaSport.com dari Cakap Sukan.
"Saat itu, saya pikir saya bisa melangkah jauh karena semuanya dalam momentum yang baik.
"Tapi semuanya berubah setelah pandemi Covid-19. Semuanya telah kehilangan 'bentuknya' dan tidak lagi sama dengan 2019.
"Saya harus menggunakan apa yang saya miliki meskipun itu tidak cukup.
"Dan untuk kampanye Piala AFF 2020 ini, saya tahu seberapa kuat skuad nasional ... tidak akan mencapai final, meskipun FAM telah menetapkan target hingga akhir," ujarnya.
Tan Cheng Hoe mengaku setelah kekalahan melawan timnas Indonesia adalah mimpi buruk.
"Setelah kalah (dari Indonesia) saya kurang tidur. Itu adalah mimpi buruk," kata Tan Cheng Hoe.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Cakapsukan.com |
Komentar