Melihat hal tersebut, Lin Jarvis tak tinggal diam, dia mengklaim Yamaha telah berupaya meningkatkan motor mereka.
"Yang kurang dari kami adalah tenaganya, bukan hanya tahun ini, ini adalah hal yang kami lewati selama bertahun-tahun," ujar Jarvis, dikutip BolaSport.com dari Motosprint.corrieredellosport.it.
"Ini adalah hal penting yang harus dikerjakan. Saya optimis, kami bisa mengerjakannya," sambung Jarvis.
Dari celah ini, pria Inggris itu agak khawatir dengan Quartararo yang memiliki kans mengambil opsi hengkang usai MotoGP 2022.
Baca Juga: Walau Marc Marquez Juara Lagi, Karisma Valentino Rossi Susah Ditandingi
Lin Jarvis tentu tak ingin melihat sang pembalap andalan merapat ke tim rival, Repsol Honda.
Dengan melihat kemampuan yang semakin berkembang, Jarvis berniat mengamankan jasa pembalap berjuluk El Diablo tersebut hingga 2024 mendatang.
"Dengan Fabio, tentu kami senang melihatnya berkembang di Yamaha dan juga atas hasil yang diraihnya selama ini," ujar Jarvis.
"Dia masih muda dan memiliki masa depan yang cerah. Jelas niat kami adalah mempertahankannya hingga 2023 dan 2024."
"Apakah kami sudah membahas bersamanya secara detil? Belum. Apakah kami akan segera melakukannya? Ya," tutup Jarvis.
Baca Juga: Akui Tertinggal dari Pesaingnya, Suzuki Tetap Percaya Mir dan Rins
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | motosprint.corrieredellosport.it |
Komentar