"Kami juga berkoordinasi dengan Kabid Sistem Informasi dan Keabsahan untuk mengecek data atlet agar sesuai dengan persyaratan yang PBSI keluarkan," ucap Mimi.
"Kami sampaikan bahwa 90 persen dari 34 pengprov PBSI mengirim wakilnya ke ajang ini. Tentunya saya senang dengan antusiasme mereka dan juga menjadi kesempatan para atletnya untuk bergabung dengan pelatnas," tutur Mimi.
Mimi juga menegaskan bahwa sistem seleknas yang akan berlangsung ini sudah dibuat dengan sangat fair play dan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Walau dengan banyak peserta, kami tetap memberlakukan sistem round robin terlebih dahulu. Tidak langsung sistem gugur. Ini agar semua bisa bersaing, tidak terpatok satu pertandingan saja. Untuk peringkat kami gunakan poin pada bulan Maret 2020," ujar Mimi.
Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Berencana Comeback Usai Pensiun di Usia 21 Tahun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar