Keputusan Tuchel tersebut belakangan membuahkan kritik dari pandit sepak bola Inggris, Paul Merson.
Merson merasa tak ada gunanya Tuchel “mengasingkan” Lukaku dari laga versus Liverpool jika pada akhirnya ia memaafkan pemain berusia 28 tahun itu.
“Chelsea kemarin harus menang melawan Liverpool untuk menjaga kesempatan menjuarai Liga Inggris. Mereka harus mengalahkan Liverpool dan Manchester City,” kata Merson, dikutip BolaSport.com dari Football London.
Baca Juga: Lukaku Sudah Bikin Gaduh, Tuchel Konfirmasi Chelsea Bakal Berikan Denda
“Lukaku pada akhirnya toh akan bermain lagi untuk Chelsea, jadi kenapa tak menurunkannya melawan Liverpool? Dia bukannya tak akan mendapat kesempatan main lagi bersama Chelsea.”
“Saya paham kalau dia setelah ini tidak akan bermain lagi, tetapi kalau ternyata Lukaku dimaafkan, untuk apa memaksanya absen?”
Menurut Merson, seharusnya Tuchel memainkan Lukaku dan membiarkan para suporter yang membuat penilaian soal mantan pemain Manchester United tersebut.
Baca Juga: Romelu Lukaku Bikin Kontroversi di Chelsea, Eks AC Milan: Anda Bukan Lionel Messi!
“Lebih baik Romelu Lukaku dilemparkan ke serigala dan memainkannya. Kalau ternyata mainnya jelek, para suporter pasti akan memberitahu dia. Setidaknya itu yang akan saya lakukan.”
“Segalanya terlalu mudah untuk Lukaku. Dia mengutarakan pendapatnya, tidak dimainkan melawan Liverpool, dan dia akan bermain untuk pertandingan yang tidak sepenting versus Liverpool.”
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football London |
Komentar