Balapan sudah berlangsung seru mulai dari beberapa lap awal, keduanya saling menyalip dengan agresif.
Stoner sebenarnya unggul jauh dalam ritme tetapi The Doctor benar-benar tidak membiarkan sang rival memimpin terlalu jauh.
“Entah dia bisa berpikir bisa mengalahkan saya atau bahwa tak satu pun dari kami akan menyelesaikan balapan, saya tidak tahu,” tambahnya.
Mentalitas kedua pembalap tersebut sudah sangat teruji ketika menunjukkan aksinya
Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Alasan Sesungguhnya Cabut dari Yamaha
“Dari lap pertama sangat jelas bahwa Rossi tidak membiarkan saya melenggang sendiri ke depan, dia menganggu di belakang untuk mengacaukan ritme saya,” jelas Stoner.
“Tidak masalah jika dia menang atau jika kami terjatuh. Namun dengan satu catatan dia tidak ingin saya memenangkan perlombaan itu,” tuturnya.
Stoner paham betul bahwa Valentino Rossi tidak akan menyerah dalam keadaan apa pun, bahkan meski harus bertindak di melewati batas.
Stoner menyoroti manuver tersohor Rossi di corkscrew, tikungan zig-zag menurun di mana dia keluar jalur saat berusaha menyalip Stoner.
Baca Juga: Didatangi Arwah Marco Simoncelli, Pemuda Italia Sadar dari Koma
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar