Masalah menimpa Djokovic ketika dia ditahan cukup lama oleh petugas imigrasi karena terkait tidak ada vaksinasi covid-19 serta permasalahan visa.
Pemerintah Australia dengan tegas menyatakan tidak akan memberi pengecualian sehingga Djokovic terancam dipulangkan ke negaranya.
Kendati demikian, juara Grand Slam 20 kali itu bertahan di Negeri Kanguru sembari mengajukan banding.
Dilansir dari News.com.au, Djokovic diwakili pengacara top, Nick Wood, dalam sidang yang berlangsung pada Kamis (6/1/2021).
Baca Juga: Rumor Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, Bagaimana Rapor Mereka pada 2021?
Sidang hari ini tidak diakhiri dengan ketok palu. Sidang ditunda dua kali karena dokumen yang dibutuhkan belum diterima dan akan dilanjutkan pada Senin depan.
Djokovic untuk sementara masih berada dalam Park Hotel Carlton atau hotel tempat para pengungsi dan pencari suaka berkumpul.
Djokovic sendiri dijadwalkan akan mulai bertanding di Australian Open 2022 mulai 17 Januari mendatang.
Djokovic mengincar gelar ke-10 dari Australian Open untuk memecahkan rekor gelar grand slam terbanyak yang kini dipegangnya bersama petenis Big 3 lainnya, Roger Federer dan Rafael Nadal.
Baca Juga: Kisah Duel Ekshibisi yang Nyaris Bikin Kaki Muhammad Ali Diamputasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, news.com.au |
Komentar