Perannya makin vital dan akhirnya mendapatkan kewenangan tinggi selaku Executive Vice-Chairman pada 2012.
Woodward mengatur operasional klub di bidang sepak bola secara penuh pada 2013 sebagai pengganti CEO David Gill.
Sejak saat itu, dialah otak utama dalam pemilihan atau pemecatan pelatih di Man United, serta sistem rekrutmen untuk jual-beli pemain.
Ironisnya, sejak dia menjabat pula, puasa gelar Manchester United di Liga Inggris dimulai.
Setan Merah tak pernah lagi mengangkat gelar Premier League pasca-ditinggal Sir Alex Ferguson di kursi pelatih dan Gill di jajaran manajemen.
Woodward melakukan banyak perekrutan pemain, yang berdampak positif maupun negatif dan kontroversial, hingga ditaksir menghabiskan duit 1 miliar pounds lebih atau Rp19,6 triliun plus selama kepemimpinannya!
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Harus Ikut Carikan Pengganti Ed Woodward di Manchester United
Dengan sokongan dana semewah itu, Man United hanya menghasilkan 4 gelar dalam 9 tahun, yaitu juara Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, dan Community Shield.
Para pelatih tetap yang kehilangan jabatan di era Woodward sebagai dampak ketidakstabilan ini ialah David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan terakhir Solskjaer.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manutd.com, talksport.com |
Komentar