BOLASPORT.COM - Ed Woodward resmi tinggalkan Manchester United dan posisinya sebagai CEO klub bakal diemban Richard Arnold.
Ed Woodward akhirnya memutuskan afiliasi 16 tahun bersama raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Kamis (6/1/2022), laman resmi Man United mengumumkan Woodward akan meninggalkan posisinya sebagai Executive Vice-Chairman di klub per akhir Januari ini.
Tugas sebagai CEO diteruskan oleh Richard Arnold, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director dan kepala bagian komersial klub.
Arnold akan menjabat CEO secara efektif per 1 Februari 2022, tetapi Woodward masih mengikuti rapat dewan sampai akhir musim ini demi membantu transisi jabatan di klub.
Sebelumnya, Woodward memang mengonfirmasi pada April 2021 bahwa dia akan mundur dari jabatannya, tetapi momen itu tertunda akibat terjadinya pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan penunjukan Ralf Rangnick.
Ed Woodward sendiri mulai berkecimpung di manajemen Manchester United sebagai penasihat Keluarga Glazer dalam pengambilalihan kepemilikan klub pada 2005.
Pria Inggris berusia 50 tahun itu kemudian memegang kendali untuk bagian komersial dan media di klub pada 2007.
Perannya makin vital dan akhirnya mendapatkan kewenangan tinggi selaku Executive Vice-Chairman pada 2012.
Woodward mengatur operasional klub di bidang sepak bola secara penuh pada 2013 sebagai pengganti CEO David Gill.
Sejak saat itu, dialah otak utama dalam pemilihan atau pemecatan pelatih di Man United, serta sistem rekrutmen untuk jual-beli pemain.
Ironisnya, sejak dia menjabat pula, puasa gelar Manchester United di Liga Inggris dimulai.
Setan Merah tak pernah lagi mengangkat gelar Premier League pasca-ditinggal Sir Alex Ferguson di kursi pelatih dan Gill di jajaran manajemen.
Woodward melakukan banyak perekrutan pemain, yang berdampak positif maupun negatif dan kontroversial, hingga ditaksir menghabiskan duit 1 miliar pounds lebih atau Rp19,6 triliun plus selama kepemimpinannya!
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Harus Ikut Carikan Pengganti Ed Woodward di Manchester United
Dengan sokongan dana semewah itu, Man United hanya menghasilkan 4 gelar dalam 9 tahun, yaitu juara Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, dan Community Shield.
Para pelatih tetap yang kehilangan jabatan di era Woodward sebagai dampak ketidakstabilan ini ialah David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan terakhir Solskjaer.
Kiprah alumni University of Bristol tersebut lebih banyak diwarnai protes keras dan kecaman dari pendukung Man United yang tak puas terhadap caranya mengelola klub.
Pada Januari 2020, kediaman Woodward di Cheshire sampai didatangi paksa oleh sekelompok suporter fanatik hingga melayangkan ancaman pembunuhan.
Namun, mendekati akhir masa jabatannya, Woodward melakukan langkah besar yang disambut positif publik Old Trafford.
Musim panas lalu, Manchester United mewujudkan transfer Cristiano Ronaldo untuk pulang ke Old Trafford setelah belasan tahun berpisah.
Tadinya, transfer sang megabintang bisa dibilang sebatas wacana utopis, tetapi United sukses mengambil momentum ketika posisinya renggang di Juventus.
Adapun langkah kedua peninggalan Woodward di sisa kepemimpinannya ialah mendatangkan Ralf Rangnick sebagai manajer interim untuk kemudian mengambil alih fungsi konsultan klub mulai musim depan.
Baca Juga: Ralf Rangnick, Pelatih Manchester United yang Pernah Tolak Messi dan Ronaldo karena Ketuaan
Kini tugas mencari pelatih permanen yang baru selepas Rangnick ada di bawah kendali Richard Arnold dan timnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Ed atas kerja kerasnya tanpa lelah untuk Manchester United," kata Joel Glazer, Executive Co-Chairman Manchester United, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami sekarang menanti Richard dan timnya membuka fase baru dalam evolusi klub dan melanjutkan langkah menuju target terpenting kami - menang di lapangan," imbuhnya.
Untuk mengukur sukses tidaknya Ed Woodward di bidang rekrutmen pemain dan pemanfaatan bujet klub, silakan Anda menilai dari performa 10 pembelian termahal Man United di eranya.
Daftar 10 perekrutan terbesar Ed Woodward di Manchester United
10. Juan Mata (dari Chelsea, 2014): 37.000.000 pounds
9. Nemanja Matic (Chelsea, 2017): 40.000.000
8. Fred (Shakhtar, 2018): 47.000.000
7. Bruno Fernandes (Sporting CP, 2020): 47.000.000
6. Aaron Wan-Bissaka (Crystal Palace, 2019): 50.000.000
5. Angel Di Maria (Real Madrid, 2014): 60.000.000
4. Jadon Sancho (Dortmund, 2021): 72.000.000
3. Romelu Lukaku (Everton, 2017): 75.000.000
2. Harry Maguire (Leicester, 2019): 80.000.000
1. Paul Pogba (Juventus, 2016): 89.000.000
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manutd.com, talksport.com |
Komentar