Kedatangan Chanatip diharapkan bakal jadi senjata mematikan Kawasaki untuk merebut gelar J-League untuk ketiga kalinya secara beruntun dan gelar perdana di ajang AFC Champions League.
Sementara itu, Media Thailand Khaosod menyatakan bila nilai pasar Chanathip berkisar 60 juta baht.
Dengan kontraknya di Consadole Sapporo hingga Januari 2025, sumber serupa percaya bila biaya transfer yang harus dikeluarkan oleh Kawasaki Frontale adalah 100 juta baht atau 345 juta yen (sekitar Rp 34 miliar).
Baca Juga: Bepe Ungkap Penyebab Makan Konate Belum Bisa Bela dan Diharapkan Bermain Lawan Persipura
Di kalangan publik sepakbola Indonesia, nama Chanatip sendiri sudah familiar di telinga, karena sering jadi momok menakutkan bagi timnas Indonesia.
Sejak di level U-23, Chanatip hanya kalah sekali sejak bertemu tim nasional Indonesia kali pertama pada Sea Games 2013.
Source: https://t.co/wwnQHiDq1K
— All Things Thai Football ???????? (@ThaiFootballs) January 7, 2022
Kekalahan itu dialaminya di partai final AFF 2016 leg pertama di Stadion Pakansari dengan skor 2-1.
Chanatip sendiri baru saja mendapatkan gelar pemain terbaik dan top scorer sekaligus di ajang Piala AFF 2020 setelah mengantarkan tim nasional Thailand meraih gelar keenamnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sponichi |
Komentar