BOLASPORT.com- Kapten Tim Nasional Thailand dikabarkan telah menyepakati kesepakatan untuk pindah ke klub juara J-League musim lalu, Kawasaki Frontale.
Pemain berjuluk "Messi-nya Thailand" itu dikabarkan telah menyepakati kepindahannya ke Kawasaki Frontale, dikutip dari website sponichi.co.jp.
Chanatip Songkhrasin masih menyisakan kontrak hingga 2025 bersama Consadole Sapporo.
Pemain berusia 28 tahun itu dikabarkan sudah menyepakati kesepakatan lisan dengan klub asal Todoroki tersebut.
Namun klub juara J-League dua musim beruntun itu belum menemui kesepakatan tentang biaya transfer dengan klubnya saat ini, Consadole Sapporo.
Baca Juga: Timnas Malaysia Dalam Mode Libur, Lewatkan FIFA Matchday Januari 2022 karena Tak Miliki Pelatih
Dilansir oleh Sponichi.co.jp, kedatangan Chanatip ke Kawasaki dimaksudkan untuk menggantikan dua pemain bintangnya, Kaoru Mitoma dan Ao Tanaka yang pindah ke Brighton and Hove Albion dan Fortuna Dusseldorf.
Performa bagus Chanatip Songkrasin di Liga Jepang menjadi alasan penting kepindahannya ke Kawasaki Frontale.
Sejak bergabung ke Liga Jepang pada musim 2017, Chanatip sudah membukukan 10 gol dari 54 pertandingan dan masuk sebagai Team Of The Year J-League musim tersebut.
Kedatangan Chanatip diharapkan bakal jadi senjata mematikan Kawasaki untuk merebut gelar J-League untuk ketiga kalinya secara beruntun dan gelar perdana di ajang AFC Champions League.
Sementara itu, Media Thailand Khaosod menyatakan bila nilai pasar Chanathip berkisar 60 juta baht.
Dengan kontraknya di Consadole Sapporo hingga Januari 2025, sumber serupa percaya bila biaya transfer yang harus dikeluarkan oleh Kawasaki Frontale adalah 100 juta baht atau 345 juta yen (sekitar Rp 34 miliar).
Baca Juga: Bepe Ungkap Penyebab Makan Konate Belum Bisa Bela dan Diharapkan Bermain Lawan Persipura
Di kalangan publik sepakbola Indonesia, nama Chanatip sendiri sudah familiar di telinga, karena sering jadi momok menakutkan bagi timnas Indonesia.
Sejak di level U-23, Chanatip hanya kalah sekali sejak bertemu tim nasional Indonesia kali pertama pada Sea Games 2013.
Source: https://t.co/wwnQHiDq1K
— All Things Thai Football ???????? (@ThaiFootballs) January 7, 2022
Kekalahan itu dialaminya di partai final AFF 2016 leg pertama di Stadion Pakansari dengan skor 2-1.
Chanatip sendiri baru saja mendapatkan gelar pemain terbaik dan top scorer sekaligus di ajang Piala AFF 2020 setelah mengantarkan tim nasional Thailand meraih gelar keenamnya.
Di partai final, Chanatip menyumbang satu gol lawan tim nasional Indonesia dalam kemenangan telak 4-0 di leg pertama.
Sejak kali pertama di tim nasional senior, Chanatip sudah menyumbang 3 Piala AFF pada edisi 2014, 2016, dan 2020.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sponichi |
Komentar